Table of Contents
Jika Anda mendengar kata 'balm' untuk wajah, apa yang ada di benak Anda? Mungkin produk cleansing balm yang cukup populer sebagai first cleanser untuk meluruhkan makeup, ya. Namun, tahukah Anda bahwa sebenarnya kata balm sendiri merujuk pada tekstur dan formula suatu produk? Yup, jadi tidak hanya ada cleansing balm, namun ada juga moisturizer balm atau pelembap dalam bentuk balm. Agar lebih paham, simak selengkapnya di sini, ya!
Apa itu moisturizer balm dan bedanya dengan moisturizer biasa?

Sesuai namanya, moisturizer atau pelembap bekerja untuk melembapkan dan menghidrasi kulit, serta mengunci kelembapan (oklusif). Nah, umumnya, moisturizer terbuat dari kombinasi minyak dan air, serta memiliki kandungan yang membuat formulanya terasa 'mengunci' kelembapan seperti shea butter, beeswax, atau soy wax.
Di lain sisi, moisturizer balm pun juga merupakan oklusif yang dapat mengunci kelembapan kulit. Perbedaannya, produk balm tidak memiliki kandungan air di dalamnya, sehingga produk balm menyerupai solid oil yang cenderung padat dan seolah akan meleleh saat diaplikasikan.
Mana yang Lebih Baik Digunakan?

Baik moisturizer biasa maupun moisturizer dalam bentuk balm, keduanya sama-sama bekerja efektif untuk menjaga kelembapan kulit. Nah, untuk menentukan mana yang lebih pas digunakan untuk Anda, tinggal disesuaikan saja dengan kebutuhan kulit, ya.
Moisturizer balm umumnya lebih terkonsentrasi, sehingga Anda hanya perlu mengaplikasikan sedikit saja. Selain itu, efek melembapkan dan oklusif moisturizer balm juga lebih tinggi, sehingga pas untuk Anda yang memiliki kulit sangat kering atau memiliki rencana berlibur ke tempat bersuhu rendah.
Dilansir dari Well and Good, aesthetician Cara Peloso juga menyebutkan bahwa moisturizer balm dapat menggantikan moisturizer, bisa digunakan sebagai pembersih wajah, bahkan bisa diaplikasikan dengan layer lebih tebal sebagai masker. Namun, kembali lagi, mana yang lebih baik digunakan semua bergantung pada kondisi dan kebutuhan kulit masing-masing.
Apakah Anda Perlu Menggunakan Balm setelah Moisturizer?

Jawabannya tidak. Moisturizer balm dapat digunakan sebagai pengganti moisturizer, jadi Anda bisa menggunakannya di tahap terakhir skin care routine. Karena kandungannya yang terkonsentrasi, cukup aplikasikan sedikit-sedikit agar kulit Anda dapat menyerapnya secara maksimal.
Baca juga: Terlalu Banyak Gunakan Pelembap Ternyata Bisa Sebabkan Over-Moisturizing. Yuk, Kenali Tandanya di Sini!
Jenis Facial Balm Lainnya dan Produk yang Bisa Anda Coba
Selain cleansing balm serta moisturizer balm, masih ada facial balm atau produk balm lainnya untuk wajah, seperti blackhead balm yang dapat membantu mengeluarkan komedo, atau after sun balm yang dapat meredakan kulit yang terbakar matahari.
Jika Anda tertarik untuk mencoba produk balm untuk wajah, berikut opsi yang dapat Anda coba:
1. Banila Co. Clean It Zero Cleansing Balm Original

Beli di Sociolla
2. Heimish All Clean Balm

Beli di Sociolla
3. Wardah Acnederm Pore Blackhead Balm

Beli di Sociolla
4. Trilogy Everything Balm

Beli di Sociolla
5. Rovectin Cica Care Balm

Beli di Sociolla
6. Corine de Farme After Sun Repair Balm

Beli di Sociolla
Semua produknya bisa Anda temukan di Sociolla, ya. Kira-kira, Anda tertarik coba yang mana, nih?
Baca juga: Tak Hanya Makeup, Ada Juga Lho Skin Care Berbentuk Stik! Anda Sudah Tahu 5 Produk Ini?