Beberapa waktu lalu, kata ‘anjay’ ramai diperbincangkan di berbagai media sosial. Bahkan, kata yang menjadi sorotan publik ini sempat menjadi trending topic di Twitter setelah YouTuber tanah air bernama Lutfi Agizal mempermasalahkan penggunaan bahasa gaul tersebut. Menurutnya, kata anjay memiliki makna yang tidak baik, sehingga tidak pantas digunakan dalam komunikasi sehari-hari. Hal ini membuat banyak warganet hingga public figure pun beramai-ramai menanggapi pernyataan dari Lutfi. Perdebatan terus berlangsung panjang saat Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) turut buka suara mengenai penggunaan kata anjay. Lantas, apa sebenarnya arti dan makna dari kata anjay? Berikut informasi selengkapnya!  

Arti kata anjay

Sumber foto
Jika dicari dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Anda tentu tidak akan menemukan kata anjay. Kata anjay sendiri bukan merupakan kata baku, melainkan sebuah ungkapan yang diplesetkan dari kata sebenarnya, yaitu ‘anjing’. Di Indonesia, kata anjing bukan hanya mengacu pada arti seekor hewan, namun juga diartikan sebagai ucapan kasar atau umpatan. Nah, agar umpatan tersebut terdengar lebih halus, maka dibuatlah plesetan menjadi anjay. 
Dalam konteks sekarang, kata anjay tergolong menjadi salah satu bahasa gaul atau yang bisa disebut sebagai bahasa prokem. Dikutip dari laman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, bahasa prokem merupakan bahasa sandi yang digemari dan digunakan sebagai sarana komunikasi oleh kalangan remaja.

Makna kata 'anjay'

Sumber foto
Dilansir dari Kumparan, kata anjay biasa digunakan dalam percakapan di antara teman sepergaulan untuk menunjukan suasana keakraban. Pada perkembangannya, kata tersebut dapat dimaknai secara berbeda tergantung pada situasi dan kondisi. Sementara, dalam penelitian Bentuk Dan Pemakaian Slang Pada Media Sosial LINE oleh Shoula Maharani Husa, kata anjay digunakan untuk menunjukan sesuatu yang keren (atau juga bisa memiliki banyak arti sesuai dengan konteks kalimatnya).
Masih dilansir dari sumber yang sama, Ketua Umum Komnas PA, Arist Merdeka Sirait mengatakan bahwa kata anjay bisa memiliki dua makna yang berbeda, yaitu pujian dan juga hinaan alias hujatan yang bisa berujung pada perundungan atau bullying.
Jika istilah anjay yang seolah-olah jadi pengganti kata anjing digunakan untuk merendahkan martabat dan merugikan seseorang, maka hal ini dapat dilaporkan sebagai tindak pidana kekerasan verbal sesuai yang tertera pada UU RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak. 
Baca juga: Banjir Kritik dari Masyarakat, Mengapa UU KPK dan RKUHP yang Dicanangkan DPR Menimbulkan Kontroversi?
Kontroversi
indonesia
Bahasa Indonesia
kata anjay
news
Lifestyle
culture
Budaya
Lifestyle
How do you find this article?
Love it!
Impressed
Entertained
Trending On Review
Acne Power Clear Micellar Water
0.0
0.0
Peptide Brightening Lip Serum
0.0
0.0
Cherry Blossom Betaine Micellar Water
0.0
0.0
Share your thoughts!
3
Login
to comment
Submit
gina gestiani
Awal mula kata ini dari siapa aih pencetusnyaa😅
Diva Puteri
Enakan njir padahal
Evelyn Leopatria
Nah sekarang diriku butuh penjelasan untuk Anjir, Njir, dan teman-temannya. Hehehe
PT. SOCIAL BELLA INDONESIA
St. Moritz Office Building, Unit #1502,
Jl. Puri Indah Raya,
Kec. Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta, 11610
Connect with us
About Us
Privacy Policy
Term of Services
Careers
Contact Us
2025 © Beauty Journal. All Rights Reserved.