Kerap dianggap serupa, bronzer dan contour merupakan dua produk yang berbeda. Bronzer berfungsi untuk menambah kesan hangat pada wajah, sedangkan contour berfungsi untuk mempertegas struktur dan menciptakan ilusi atau bayangan pada wajah. Selain fungsi, bronzer dan contour juga mempunyai perbedaan pada area aplikasi, warna, finish look, dan cara aplikasi. Nah, bagi Anda para pemula yang masih bingung tentang cara mengaplikasikan bronzer dan contour, langsung saja simak artikel berikut, ya!
Bronzer
Cara memilih shade yang tepat

Langkah utama sebelum menggunakan bronzer adalah memilih shade yang tepat. Pilihlah bronzer yang berada satu atau dua tingkat lebih gelap dari skin tone. Selain skin tone, jangan lupa untuk menyesuaikan shade bronzer dengan undertone. Untuk cool undertone, pilih bronzer dengan warna warm peach, beige, taupe atau soft brown. Sementara itu, warm undertone dapat menggunakan warna golden-brown, sedangkan neutral undertone dapat menggunakan shade natural brown.
Aplikasikan teknik “3 Shapes”

Sumber foto
Bronzer berfungsi untuk menambah warna hangat pada wajah, sehingga tidak perlu diaplikasikan ke seluruh wajah. Untuk pemakaiannya, gunakan teknik ‘3 shapes’ pada bagian sisi dahi, tulang pipi, dan garis rahang. Sebagai pelengkap, Anda juga bisa menggunakan di bagian dagu dan ujung hidung.
Pada umumnya, bronzer hadir dalam tekstur powder atau liquid. Sebagai tips tambahan, jika kulit Anda kering sebaiknya gunakan jenis liquid agar memberikan efek lembap pada wajah. Namun, untuk pemilik kulit berminyak lebih baik gunakan jenis powder.
Aplikasikan pada bagian leher

Sumber foto
Ketika menggunakan bronzer, warna wajah akan terlihat berbeda dengan warna leher. Agar tidak belang, jangan lupa memberikan sentuhan terakhir pada bagian sisi leher supaya warnanya terlihat menyatu dengan wajah. Untuk lebih menyempurnakan tampilan riasan dengan bronzer, bisa dilengkapi dengan penggunaan blush yang dapat memberikan efek cerah pada wajah. Soal aplikatornya, Anda bisa menggunakan brush atau beauty blender.
Baca juga: 3 Pilihan Bronzer dari Brand Lokal yang Dapat Anda Coba
Contour
Cara memilih shade yang tepat

Sumber foto
Serupa dengan bronzer, pemilihan shade yang tepat merupakan komponen yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan contour. Agar shading yang dihasilkan sempurna, pilihlah shade yang mengarah ke cool tone dan memiliki warna dua tingkat lebih gelap dari kulit Anda.
Aplikasikan contour spot

Sumber foto
Perbedaan utama antara contour dan bronzer terletak pada area pengaplikasiannya. Jika bronzer diaplikasikan pada area yang luas, contour cenderung lebih spesifik. Ada beberapa area wajah yang menjadi contour spot, yaitu bawah tulang pipi, ujung dahi, kedua sisi pelipis dan hidung, serta sepanjang tulang rahang. Namun, baru-baru ini makeup artist Hollywood, Wendy Rowe memperlihatkan teknik contouring terbaru di akun Instagram-nya yang diberi julukan ‘cat contouring’. Teknik contour ini dilakukan dengan menggambar garis-garis yang menyerupai kumis kucing pada area pipi. Selain lebih mudah, teknik ini memberikan hasil yang lebih rata dan natural.
Untuk pengaplikasian contour, Anda bisa menggunakan contour brush yang ujungnya lancip maupun beauty blender. Guna melengkapi tampilan, Anda bisa menggunakan highlighter pada area tengah dahi, ujung hidung, atas tulang pipi, dan dagu.
Baca juga: Rekomendasi Merek Contour Kit Lokal di Bawah Rp120.000 yang Cocok untuk Pemula